Ditantang Warga Balige, Sihar Sitorus Tertawa, Sang Abang Merasa Akan ‘Dipecah’

topmetro.news – Seorang warga Balige tantang Sihar Sitorus saat Bapaslon Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus (DJOSS) dengan gaya ‘blusukan’-nya menyambangi masyarakat Balige, Toba Samosir (Tobasa).

Di sela-sela ‘blusukannya’, Djarot-Sihar menyempatkan untuk menikmati minuman tradisional Bandrek Sonak Malela untuk menghangatkan badan. Suasana warung yang terletak di Jalan Sisingamangaraja itu langsung ramai.

Baru sebentar menyeruput bandrek, seorang warga tiba-tiba datang dan menantang. Pria itu menantang Sihar bermain catur. Sontak Sihar pun kaget mendengar tantangan itu.

“Pak Djarot, saya tantang dulu wakil bapak ini untuk main catur. Mau tau aku Bang Sihar ini bisa main catur apa nggak,” kata Binahar Napitupulu, yang bermukim di Balige, Sabtu (3/2) malam.

Sihar langsung tertawa mendengar tantangan warga. Sihar pun langsung duduk di depan papan catur dan memilih bidak berwarna putih. “Ayoklah kita main,” kata Sihar.

Pertandingan catur antara keduanya menarik perhatian warga lainnya. Mereka langsung menonton pertandingan keduanya. Di sela permainan, Sihar masih sempat meladeni masyarakat yang mengajaknya berswafoto. Satu per satu warga mengabadikan gambar dengan pengusaha perkebunan itu.

Permainan berjalan sengit, satu per satu bidak catur Sihar dimakan lawan. Namun strategi yang apik, membuat Sihar memenangkan pertandingan. Tepuk tangan warga yang menonton langsung pecah.

“Saya merasa terhormat bisa bermain dengan Sihar. Dia ini anak Tobasa asli. Begitu merakyat orangnya,” kata Binahar.

Sihar memang sangat dikenal oleh warga Tobasa, karena memang disitulah kampung halamannya. Dia merupakan anak kandung dari almarhum Derianus Lungguk Sitorus alias DL Sitorus, pengusaha perkebunan asal Tobasa.

Sebelum penetapan calon oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Djarot-Sihar juga menyempatkan diri ziarah ke makam DL Sitorus di Desa Lumban Pea Talak Batu, Kecamatan Silaen. Sihar didampingi keluarga besarnya saat berziarah.

Dia mengingat DL Sitorus semasa hidupnya. “Semasa hidup, bapak selalu berpesan, dalam hidup ini agar kita tidak boleh menyusahkan orang lain. Sebisa mungkin kita harus membantu orang lain yang kesusahan. Itu pesan bapak yang saya pegang teguh hingga hari ini,” ungkap Sihar.

Sementara itu, Djarot mengungkapkan, dirinya banyak mendengar cerita kedermawanan seorang DL Sitorus. Bahkan ia pun menyatakan melihat hal serupa di diri pasangannya di Pilgub Sumut.

PENGAKUAN ABANG SIHAR

Suasana mengharukan terjadi di acara paborhat (pemberangkatan) Sihar Sitorus untuk maju menjadi calon wakil gubernur mendampingi Djarot Saiful Hidayat pada Pilgubsu 2018.

Acara tersebut merupakan tradisi masyarakat Batak Toba ketika seorang anak akan pergi untuk berjuang seperti merantau untuk sekolah, merantau, dan mengabdi pada rakyat.

Tidak terkecuali untuk Keluarga Besar alm Dr Sutan Raja DL Sitorus di Rumah Parsaktian Desa Parsambilan, Kecamatan Silaen, Kabupaten Tobasa Sumut, Sabtu (3/2/2018).

Satu per satu perwakilan keluarga besar menyampaikan poda (nasehat) kepada Sihar Sitorus untuk tetap melayani dan berpihak pada rakyat, jika kelak memimpin Sumut.

Hal ini tidak luput pula dari pesan yang disampaikan oleh Sabar Sitorus, saudara laki-laki Sihar Sitorus.

“Ingat pesan bapak, dek. Kau harus selalu membantu orang yang kesusahan. Jangan pikirkan apa kata orang jika kau ingin berbuat baik. Di luar sana kau pun tahu, banyak orang yang menunggu kapan Sihar dan Sabar akan berantam. Kapan kau dan aku akan pecah. Mereka nggak pernah tahu, kau adalah aku dan aku adalah kau,” ucap Sabar Sitorus dengan mata ‘berkaca-kaca’.

Lebih lanjut Sabar Sitorus mengatakan, semasa hidup, alm DL Sitorus banyak membantu orang lain. Tidak terkecuali orang-orang yang akan berangkat pilkada, tidak hanya di Sumatera Utara tapi juga banyak daerah di Indonesia.

“Semasa hidupnya dek, bapak kita banyak membantu orang yang akan maju pilkada. Tidak hanya di Sumut tapi juga banyak daerah di Indonesia,” lanjut Sabar Sitorus.

Pesan Sabar Sitorus pun ditanggapi penuh haru oleh Sihar Sitorus saat menyampaikan pesan terima kasih kepada keluarga yang selalu mendukung langkahnya.

“30 tahun lalu, keluarga memberangkat saya untuk sekolah ke Amerika. Saat ini saya diberangkatkan kembali untuk berjuang di Pilkada Sumut. Tapi sayangnya bapak tidak sempat memberangkatkan aku maju di pilkada. Tapi aku yakin, bapak (alm) sudah tenang di surga dan dukungan kalian keluarga semua sangat berharga dan menjadi penyemangatku untuk berjuang,” ucap Sihar Sitorus. (TM-RED)

Related posts

Leave a Comment